.................................................................................

Selasa, 04 Januari 2011

Katakombe

Penguburan katakombe (catacombs) di palermo sisilia italia selatan.


Katakombe berisi sekitar 8000 mumi yang ditempatkan di dinding bangunan. ruangan dibagi dalam beberapa kategori : Pria, wanita, anak anak, tokoh agama dan kaum profesional. beberapa jasad terawetkan dengan baik beberapa diantaranya diatur dalam berbagai pose seperti ibu dan anak berdiri bersama. sebagian besar jasad digantung didinding bangunan

Read more: Rambu Solo vs Katakombe (Ritual Pemakaman di Tana Toraja dan di Palermo, Sisilia - Italia) | Rambu Solo vs Katakombe (Ritual Pemakaman di Tana Toraja dan di Palermo, Sisilia - Italia) | Blog.Wahyu-Winoto.Com http://blog.wahyu-winoto.com/2010/08/rambu-solo-vs-katakombe-ritual.

Catacombs adalah lorong jalanan di bawah tanah yang dibuat manusia, dalam sejarahnya digunakan sebagai tempat perlindungan selama perang, sebagai tempat pemujaan dan pekuburan.

Berkunjung ke Palermo dan ingin menyaksikan yang aneh dan mengerikan, maka Catacombe dei Cappuccini yang harus dilihat. Mengunjungi mummi dan melihat tampilannya akan menimbulkan suatu refleksi tentang arti dari kematian.Catacombs yang angker ini dibangun setelah kematian Silvestro dari Gubbio, pastor yang terkenal pada abad ke-16 . Empat koridor panjang limestone di bawah Gereja Capuchin tersimpan mumi, berdiri dan berjejer dengan mengenakan pakaian terbaik mereka menutupi leher hingga kaki mereka. Pengunjung dapat berkelana dalam ruang yang dibagi ke dalam kategori yang meliputi: Laki-laki, Perempuan, Perawan, Anak, Imam, dan profesional.

Orang terkenal dikuburkan di catacombs antara lain : Kolonel Enea DiGuiliano (mengenakan seragam French Bourbon), ahli bedah Salvatore Manzella, sculptor Lorenzo Marabitti , sculptor Filipo Pennino, anak seorang raja dari Tunisia dan pelukis Allegedly Velázquez (?).

Pangeran Giuseppe Tomasi dari Lampedusa kadang-kadang dikatakan disemayamkan di catacombs, tetapi sebenarnya dikuburkan di pemakaman di sebelahnya.

Mumi berpakaian mewah, dengan posisi kepala tertunduk posisi berdoa, sekarang agak rusak. Banyak dari almarhum menulis keinginannya yang menentukan pakaian yang digunakan untuk mengubur mereka, dan bahkan beberapa diantaranya memintakan untuk merubah pakaiannya selama periode waktu tertentu.

Pada 1599, rahib Capuchin menemukan suatu balsem misterius yang mengawetkan orang mati dan disimpan di catacombs. Akibatnya, lebih dari 8.000 lapisan masyarakat Sicilia lebih memilih untuk dikubur di sini.Mayat terakhir yang dikubur di sini adalah Rosalia

Lombardo (2 tahun), yang mati pada tahun 1920. Tersimpan dalam peti marmer yang dilapisi kaca, merupakan tampilan yang paling sempurna. Tampak masih awet sehingga disebut “Sleeping Beauty of Palermo”. Dia dibalsem oleh ayahnya Profesor Alfredo Salafia, seorang ahli farmasi Italia, sayangnya dia meninggal tanpa menuliskan proses pembalseman ini. Kini, menjadi suatu obyek yang sangat menarik bagi para peneliti untuk menemukan proses membuat mumi.“Ini merupakan tujuan utama turis, tetapi fasilitas kami tidak lagi mampu menyambut begitu banyak,” kata Bapa Calogero Peri. “Hal ini kami sangat langka warisan yang harus kami terbuka hingga akademisi dari seluruh dunia,” tambahnya.

Comment please.

Categories

1 (1)
Diberdayakan oleh Blogger.